Cemburu
#TantanganGurusiana
Hari Ke-24
Keagungan dan keindahan adalah sifatku. Rumah megah dan tinggi menjadi singasanaku. Aku hadir dalam penghambaan tertinggi. Namun beberapa tahun ini aku merasa begitu sepi, sendiri di pojok ruangan megah ini. Aku rindu tangan lembut yang membelai tubuhku. Aku merindukan tangis haru di sepertiga malam yang senantiasa membasuh badanku. Bahkan kini aku cemburu pada dia, si kumal yang teronggok di bawah sana.
Dari tempatku, dengan seksama kuperhatikan si kumal. Kecemburuan menguar dari setiap hembusan nafasku. Sebentar lagi si kumal akan dihampiri anak-anak lucu yang berlarian sepulang sekolah. Beberapa kali dalam satu minggu, wanita cantik itu akan memandikannya. Dia akan tampak bersih meskipun tak berntahaa lama. Aku ingin menggantikan si kumal.
Aku ingin berada di sana, aku tidak peduli meskipun artinya aku harus turun dari singasanaku. Aku tidak peduli jika itu berarti aku kehilangan keagunganku. Setidaknya jika aku bersama si kumal aku merasa berguna, tidak seperti saat ini. Sepi sendiri tanpa seorangpun mengingat keberadaanku. “Kemanakah wahai kau manusia? tidak kau dengarkah seruan adzan, keluarkan aku dari lemari indah ini aku rindu belaianmu, biarkan aku mendengar tangis haru dalam doa-doamu.” Teriak sang sajadah, namun tetap saja tidak ada yang mengangkat tubuhnya, dia tetap terlupakan di pojok kemegahan sang almari. Di bawah sana, keset tersenyum mengejek ketika kaki-kaki kecil menyapanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow....keren
Mantap bu
Terima kasih atas kunjungannya
Keren
Terima kasih atas apresiasinya...
Waw.... Ini maksudnya sajadah yg jarang terpakai. Keren
Keren ibu cantik.. Menarik dan punya makna yang dalam.. Salam
Terima kasih atas kunjungannya Bun...
Keren
Terima kasih atas kunjungannya Bu...
Keren....
Keren
Terima kasih atas kunjungannya..
Menarik ceritanya
Terima kasih atas kunjungannya..
Semoga sang tuan kembali menyapa Rabb nya diatas sajadah itu...
Mantul bingit pentigrafnya Bunda... Salam literasi
Terima kasih atas kunjungannya Bapak...